RSS

Saatnya Era PC Tablet

Coba amati di sekitar Anda. Sudah berapa banyak teman atau sejawat yang sudah mengganti laptop atau netbooknya ke PC tablet. Sudah mulai banyak bukan? Ya, sekarang memang eranya PC tablet.

Menenteng netbook atau laptop kini tak lagi dilirik. Itu sudah biasa. Yang kini jadi pusat perhatian, jika Anda membawa PC tablet. Fenomena kemunculan iPad memang mampu mengeser minat para pecandu gadget . iPad memang produk revolusioner yang dikeluarkan produsen Apple.
Tak heran, sejak diluncurkan awal tahun ini oleh Steve Jobs, hampir semua pecinta gadget ber mimpi ingin meminang produk yang modelnya mirip iPhone ukuran lebih besar ini. Sayangnya, kemunculan produk ini di Indonesia agak tersendat lantaran pihak Apple harus memenuhi dulu kebutuhan pasar Amerika dan Eropa yang permintaannya luar biasa.

iPad hadir dengan tiga pilihan memori. Tersedia dalam kapasitas 16 GB, 32 GB, dan 64 GB. Apa yang membuat para mania gadget terpesona pada perangkat yang bobotnya hanya sekitar 0,7 Kg ini? iPad yang memiliki layar 9.7 inci memang sangat memanjakan penggunanya ketika ingin browsing , nonton video atau membaca e-book .
Tak hanya itu, dengan ribuan aplikasi yang disediakan Apple, Anda bisa meng-install aplikasi sesuai kebutuhan di Application Store Apple. Jadi Anda pun bisa “menciptakan” perangkat ini sesuai kebutuhan dan pribadi Anda.

Dengan beragam kelebihan minus beberapa kekurangan, iPad langsung menyita perhatian publik. Tak heran dari data penjualan, hanya dalam waktu tiga bulan sejak diluncurkan, iPad sudah terjual 4,5 juta buah. Bahkan, beberapa perusahaan pun mulai meliriknya dan ‘mengekor’ membuat perangkat yang fenomenal ini. Lantas, PC tablet apa saja yang bakal menjadi pesaing iPad?

Samsung Galaxi Tab

Meski kehadirannya mengekor iPad, tapi Samsung Galaxi Tab hadir dengan beragam keunggulan. Salah satunya, layar 7 inci yang lebih nyaman digenggam dengan satu tangan dibanding pendahulunya. Dengan ukuran lebih kecil, bobotnya bisa dipangkas hanya 380 gram saja. Ringan, bukan?

Tak hanya itu, Galaxi Tab juga sering disebut perangkat selular dibanding PC tablet. Kenapa? Maklum, perangkat ini juga memungkinkan Anda melakukan komunikasi lewat suara alias bertelepon. Hanya saja, tak mungkin menggunakan Galaxy Tab seperti layaknya telepon seluler biasa. Anda tentu harus menggunakan earphone .
Tak hanya itu, perangkat ini juga bisa digunakan untuk berkirim SMS, MMS, serta video call lantaran dilengkapi kamera 3 MP (belakang) dan 1,3 MP (depan). Untuk koneksi, Galaxy Tab menggunakan jaringan GSM dan didukung HSDPA, serta koneksi WiFi dan Bluetooth.

Dengan layar LCD 1024 x 600 pixel, tampilan layar Galaxi Tab tampak jernih dan tajam. Sensitivitas layar sentuh juga prima. Pembesaran atau pengecilan gambar lewat “cubitan” juga terasa responsif. Pergerakan layar pun lumayan lembut.

Gadget ini juga cocok sebagai perangkat baca e-book . Tak hanya itu, gadget ini juga bisa mengakses beberapa toko buku online . Bahkan di Indonesia, Samsung telah menggandeng sejumlah penerbit. Salah satunya, perusahaan penerbitan terbesar Kompas Gramedia yang menyediakan buku dan majalah versi digital. Termasuk NOVA.


Playbook

Research In Motion (RIM) tak mau ketinggalan. Tahun depan akan segera meluncurkan produk barunya, PlayBook. PlayBook akan menggunakan sistem operasi BlackBerry Tablet OS, QNX Neutrino. Tak seperti iPad, piranti lunak PlayBook didukung Flash 10.1. Ini yang membuat pihak RIM selalu mengklaim, kinerja Playbook akan lebih baik dari pendahulunya.

Hadir dengan layar berukuran 7 inci, PlayBook akan lebih mudah digenggam dengan satu tangan. Perangkat ini juga dilengkapi kamera depan-belakang dengan resolusi 3 dan 5 MP. Sudah sangat mencukupi jika Anda ingin melakukan video call .

Dilengkapi pula koneksi WiFi dan Bluetooth, serta konektor micro USB. Dengan berat sekitar 0,4 Kg, gadget ini akan nyaman ditenteng ke mana-mana.

Toshiba Folio 100

Hadir dengan dengan layar 10.1 inci, perangkat ini dijejali chipset NVIDIA Tegra dual core prosesor 2 dan T250. Seperti layaknya PC tablet, gadget ini dioperasikan dengan layar sentuh pada layar beresolusi 1024 × 600 berkapasitas 16 GB Flash Disk dan RAM 1 GB.

Dengan warna dominasi hitam dengan aksen garis keperakan, tampilan produk perdana PC Tablet produksi pabrikan Jepang ini tampak anggun dan mewah. Dilengkapi kamera 1.3 MP gadget ini dapat dijadikan sarana untuk melakukan video chatting . Hebatnya, perangkat ini juga bisa dikendalikan dari jarak jauh dengan remote control .

Dengan OS Andriod, perangkat ini juga dilengkapi dua spiker di kanan kirinya. Suara yang dihasilkan juga cukup lantang saat Anda memutar film atau musik.

Layar sentuhnya pun cukup sensistif. Dilengkapi baterai Lithium-ion 10.8V, 23WH dayanya mampu bertahan hingga 7 jam. Dalam pengujian, gadget ini juga dilengkapi WiFi, Bluetooth, pengatur sistem volume dan tingkat kecerahan layar hingga maksimal, serta menggunakan RockPlayer untuk memutar video RMVB secara terus menerus. Maka, Toshiba Folio 100 ini memiliki daya baterai total 4 jam dan 3 menit. Jika hanya untuk browsing dan chatting , baterai mampu hidup hingga 7 jam lamanya. Namun, untuk pekerjaan berat, tentu kurang dari itu.

Sky Pad

Tak sekadar mengeluarkan ponsel, pabrikan PT Skybee Tbk juga mengeluarkan tablet PC yang diberi nama SkyPad. Modelnya mirip iPad. Dan sepertinya gadget ini bakal menjadi alternatif bagi penggila gadget tapi berkantong cekak.

Dari sisi ukuran dan bobot, gadget produk lokal ini bisa bersaing dengan tablet PC lainnya. Dengan layar 7 inci dan bobot tak lebih dari 1,4 Kg, gadget ini sudah cukup ideal. Seperti beberapa PC tablet lainnya, Skipad juga memakai OS Android.

Untuk Anda yang keranjingan membuka Facebook (FB), SkyPad sudah dilengkapi aplikasi FB dan social network lainnya seperti Yahoo Meseenger (YM), Nimbuzz, dan Ebuddy, serta tiga aplikasi browser yakni bawaan Android, Opera, dan UC Web Browser.

SkyPad juga ampuh sebagai e-book reader . Bisa pula dipakai membaca buku dalam posisi potrait maupun horisontal. Dan yang menarik, gadget ini dijual dengan harga "ramah".

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar